Setelah berjalan bersama dalam satu band, Blink 182, salah satu band punk yang telah menciptakan banyak hits, harus mengakhiri karir mereka bersama.
Kabar itu muncul setelah bulan Februari lalu mereka mengonfirmasikan bahwa blink 182 dalam status "indefinite hiatus", begitulah mereka menyebutnya. Klu diartikan secara harfiah (baca:menurut Linguist) maka "indefinite hiatus" disini berarti "kekosongan yang tidak berbatas" atau boleh kita tafsirkan vakum hingga waktu yang tidak ditentukan.

WHY??

Hingga tulisan ini diluncurkan, saya masih belum bisa mendapatkan kabar yang pasti, karena kabar yang tersiar masih belum jelas. Menurut versi Tom dElonge saat di wawancara MTV.Com alasan semua ini, (menurut saya) sangat standar bagi setiap band yang telah bubar, "kami tidak bisa menemukan lagi kecocokan visi dalam band", kurang lebih seperti itulah pernyataan dari Tom, gitaris skaligus vokali Blink 182 ini.
Bagaimana dengan 2 sahabatnya yang lain Mark dan Travis. Mereka sepertinya hanya bisa pasrah dan sibuk dengan urusan masing2.
Sebenarnya inilah yang memperuncing keretakan mereka. Disaat masalah ini mulai terasa diantara mereka, Tom meninggalkan Mark dan Travis ditengah kekacauan dan memilih untuk menyendiri selama lebih kurang tiga minggu.

Lho kok gitu??

Entahlah... Pernyataan Tom diatas pun keluar disaat dia akan merilis album solo pertama Tom bersama bandnya yang baru Angels and Airwaves.

Jadi pernyataan itu keluar saat keadaan udah nggak mungkin diperbaiki lagi??

Yupz, betul sekali.

Trus Mark dan Travis emang hanya diam dan pasrah aja??

Nggak juga, Mark nggak lama setelah situasi "indefinite hiatus" terbaring sakit. Meski tidak parah, keadaannya memunculkan banyak gosip bahwa Mark sangat terpukul dengan kepergian Tom, dsb. Setelah pulih Mark disibukkan dengan berbagai proyek kecilnya seperti memproduseri beberapa band punk baru dan blog pribadinya, serta podcast sitenya.
Smentara Travis sibuk dengan Side-project-band-nya, The Transplants, meski akhirnya band ini telah bubar setelah Warped Tour. Selain Transplants, Travis pun disibukkan dengan program reality-show-nya.
Dan Tom dipastikan setelah menyendiri selama 3 minggu, segera disibukkan dengan proyek Angels and Airwaves-nya.

Apa Mark dan Travis akan tetap bertahan di Blink 182??

Nggak, mereka berdua bersama dua orang teman, Shane Gallager dan Craig Fairbaugh, memilih mendirikan band baru, dengan nama +44(Plus forty four). dan mereka akan meluncurkan album Little Death pada tanggal 24 oktober nanti.

Satu keunikan yang terjadi adalah, disaat Tom bersama Angels and Airwaves meluncurkan single pertama dari album "We Don't Need To Whisper", Mark dan Travis bersama +44 pun meluncurkan single mereka "No it isn't", yang liriknya cukup memperlihatkan rasa kehilangan Mark dan Travis akan Tom. (that's so pathetic!!)

So, kita nggak bisa nyalahin mereka dengan keputusan yang telah mereka ambil. Kita nggak bisa nyalahin Tom dengan keangkuhan dan keputusannya meninggalkan Blink 182, seperti beberapa pernyataan fans blink di beberapa fansite blink. Saya pribadi sebagai pengagum Blink 182 menganggap semua ini adalah suatu proses yang bisa terjadi pada band mana saja. Meski kemungkinan untuk berkumpul bersama lagi telah disanggah oleh Tom. Kita hanya bisa bersyukur bahwa sekarang kita telah memiliki 2 buah tambahan referensi band setelah vakumnya blink, Angels and Airwaves dan +44. Walaupun Tom mengklaim Angels and Airwaves akan menjadi salah satu band rock terbaik yang memainkan musik sebenarnya.
Toh, nggak jadi masalah buat kita sebagai pengagum blink 182. Dia kan masih alumnus blink.... hehehe...

Resource : berbagai sumber

Regards

Verd_hatherley

Setelah berjalan bersama dalam satu band, Blink 182, salah satu band punk yang telah menciptakan banyak hits, harus mengakhiri karir mereka bersama.
Kabar itu muncul setelah bulan Februari lalu mereka mengonfirmasikan bahwa blink 182 dalam status "indefinite hiatus", begitulah mereka menyebutnya. Klu diartikan secara harfiah (baca:menurut Linguist) maka "indefinite hiatus" disini berarti "kekosongan yang tidak berbatas" atau boleh kita tafsirkan vakum hingga waktu yang tidak ditentukan.

WHY??

Hingga tulisan ini diluncurkan, saya masih belum bisa mendapatkan kabar yang pasti, karena kabar yang tersiar masih belum jelas. Menurut versi Tom dElonge saat di wawancara MTV.Com alasan semua ini, (menurut saya) sangat standar bagi setiap band yang telah bubar, "kami tidak bisa menemukan lagi kecocokan visi dalam band", kurang lebih seperti itulah pernyataan dari Tom, gitaris skaligus vokali Blink 182 ini.
Bagaimana dengan 2 sahabatnya yang lain Mark dan Travis. Mereka sepertinya hanya bisa pasrah dan sibuk dengan urusan masing2.
Sebenarnya inilah yang memperuncing keretakan mereka. Disaat masalah ini mulai terasa diantara mereka, Tom meninggalkan Mark dan Travis ditengah kekacauan dan memilih untuk menyendiri selama lebih kurang tiga minggu.

Lho kok gitu??

Entahlah... Pernyataan Tom diatas pun keluar disaat dia akan merilis album solo pertama Tom bersama bandnya yang baru Angels and Airwaves.

Jadi pernyataan itu keluar saat keadaan udah nggak mungkin diperbaiki lagi??

Yupz, betul sekali.

Trus Mark dan Travis emang hanya diam dan pasrah aja??

Nggak juga, Mark nggak lama setelah situasi "indefinite hiatus" terbaring sakit. Meski tidak parah, keadaannya memunculkan banyak gosip bahwa Mark sangat terpukul dengan kepergian Tom, dsb. Setelah pulih Mark disibukkan dengan berbagai proyek kecilnya seperti memproduseri beberapa band punk baru dan blog pribadinya, serta podcast sitenya.
Smentara Travis sibuk dengan Side-project-band-nya, The Transplants, meski akhirnya band ini telah bubar setelah Warped Tour. Selain Transplants, Travis pun disibukkan dengan program reality-show-nya.
Dan Tom dipastikan setelah menyendiri selama 3 minggu, segera disibukkan dengan proyek Angels and Airwaves-nya.

Apa Mark dan Travis akan tetap bertahan di Blink 182??

Nggak, mereka berdua bersama dua orang teman, Shane Gallager dan Craig Fairbaugh, memilih mendirikan band baru, dengan nama +44(Plus forty four). dan mereka akan meluncurkan album Little Death pada tanggal 24 oktober nanti.

Satu keunikan yang terjadi adalah, disaat Tom bersama Angels and Airwaves meluncurkan single pertama dari album "We Don't Need To Whisper", Mark dan Travis bersama +44 pun meluncurkan single mereka "No it isn't", yang liriknya cukup memperlihatkan rasa kehilangan Mark dan Travis akan Tom. (that's so pathetic!!)

So, kita nggak bisa nyalahin mereka dengan keputusan yang telah mereka ambil. Kita nggak bisa nyalahin Tom dengan keangkuhan dan keputusannya meninggalkan Blink 182, seperti beberapa pernyataan fans blink di beberapa fansite blink. Saya pribadi sebagai pengagum Blink 182 menganggap semua ini adalah suatu proses yang bisa terjadi pada band mana saja. Meski kemungkinan untuk berkumpul bersama lagi telah disanggah oleh Tom. Kita hanya bisa bersyukur bahwa sekarang kita telah memiliki 2 buah tambahan referensi band setelah vakumnya blink, Angels and Airwaves dan +44. Walaupun Tom mengklaim Angels and Airwaves akan menjadi salah satu band rock terbaik yang memainkan musik sebenarnya.
Toh, nggak jadi masalah buat kita sebagai pengagum blink 182. Dia kan masih alumnus blink.... hehehe...

Resource : berbagai sumber

Regards

Verd_hatherley